Powerful Personal Branding

Anda tentu tak asing dengan beragam iklan di media massa. Terlebih yang ditayangkan berulang-ulang di televisi dan radio. Beberapa dari Anda bahkan mampu menghafal jingle atau tagline iklan tertentu atau bahkan menggunakan beberapa potongan kalimat iklan untuk berkelakar atau mengukuhkan pernyataan anda.

Jika saya bertanya untuk meminta anda menjawab tanpa berpikir panjang tentang korelasi kata yang saya sebutkan dengan merk produk tertentu, saya yakin Anda dapat menjawab pertanyaan saya dengan mudah. Mari kita buktikan; jawablah semua pertanyaan di bawah ini dengan cepat menurut apa yang paling Anda ingat :

1. Pencuci Rambut Hitam …

2. Mobil keluarga …

3. Restoran Cepat Saji ….

4. Sabun Pemutih Badan ….

5. CDMA Termurah ….

6. Pasta Gigi ….

7. Pembersih Lantai Ampuh ….

8. Obat Sakit Kepala ….

9. Minuman Berenergi ….

10. Susu Kesehatan Tulang …

Jika 10 pertanyaan ini Anda jawab kurang dari 5 menit, maka dapat disimpulkan, bahwa ini lah yang disebut sebagai keberhasilan menanamkan kekuatan branding produk yang dipasarkan; sedemikian kuat nya pesona branding tersebut sehingga Anda dan berjuta orang lain tak perlu harus bersusah payah mengingat untuk menjawab kategori benda yang ditanyakan dengan merk produk tertentu yang tertanam dalam benak dengan sedemikian kuat.

Luar Biasa! Nah, bayangkan jika kekuatan yang sama kita transformasikan dalam proses ‘mempromosikan’ diri kita kepada oranglain. Mungkin ini terdengar tidak lazim, tetapi ini sebuah terobosan cerdik yang manfaatnya sangat dahsyat melebihi kemampuan Product Branding memenangkan kompetisi market. Hanya saja, kita tidak sedang berupaya menjual barang/jasa tetapi kompetensi dan keahlian yang kita miliki ini kepada peminat pengguna keahlian tersebut. Kita sedang berupaya memenangkan kompetisi di ‘pasar potensi’ dengan jutaan pesaing lain yang memiliki kemiripan features dan qualities serupa dengan kita.

Di ‘Pasar Potensi’ dengan kompetisi ketat seperti ini, tentu saja diperlukan lebih banyak usaha untuk menajamkan Personal Branding untuk dapat benar-benar tampil mencuat dari kebanyakan. Disini, kita belajar bersama, bagaimana mengelola seluruh potensi yang termuat dalam diri kita menjadi Powerful Personal Branding.

Definisi sederhana yang dapat saya katakan tentang Personal Branding adalah Seni Dikenali Unik . Mengapa unik? Karena demikianlah keadaan kita sesungguhnya. Tidak ada yang diciptakan sama dengan Anda, bahkan ketika Anda memiliki saudara kembar sekalipun. Sebelum dan setelah Anda, tidak ada yang benar-benar diciptakan sama persis dengan Anda. Demikian uniknya, Anda di ciptakan, seluruh bagian hidup yang disertakan pada Anda pun sangat unik tidak sama dengan yang lain. Ketika Anda berpikir, bahwa Anda tidak memiliki semua yang Anda perlukan untuk mengubah nasib Anda, ini semua sebenarnya adalah Apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda, yang Anda batai sendiri tentang keadaan Anda, yang membuat Anda merasa tidak dapat bergerak kemanapun. Dan inilah internal branding yang Anda proyeksikan di benak Anda tentang keadaan hidup Anda.

Ya. Anda memiliki pengaruh yang luarbiasa besar dalam menentukan internal branding ; yakni Apa yang Anda pikirkan tentang Siapa Anda kepada diri Anda sendiri. Cobalah, dalam 3 kata adjektif (kata sifat) tentukan apa yang Anda pikir dapat merefleksikan keadaan Anda? Pikirkan masak-masak dan jawab dengan jujur. Sesungguhnya, keatas diri sendiri, apa yang Anda pikirkan tentang siapa diri Anda? Ini langkah penting, untuk mendefinisikan diri sendiri dengan jujur. Kebanyakan orang mulai menapaki kegagalan ketika mereka berhenti dengan jujur membuat penilaian atas keadaan dan kondisi mereka apa adanya. Jika Anda tidak dapat dengan jujur mengemukakan keadaan diri kepada Anda sendiri, bagaimana mungkin Anda dapat menciptakan Personal Branding yang kokoh, keluar?

Sebagai contoh dapat saya gambarkan seperti ini. Ferona (maaf jika ada yang bernama sama) berpikir bahwa dirinya pemaaf, sabar dan cekatan. Tetapi orang-orang yang bekerja bersamanya, atasannya dan keluarganya menilai Ferona terlalu pendiam, tidak cepat bereaksi atas keadaan, dan cenderung mencari kondisi aman ketimbang mempertimbangkan mengambil resiko untuk melakukan sesuatu. Apakah Ferona salah mengidentifikasi Internal Branding nya? atau apakah orang-orang disekitar Ferona tidak mampu memahaminya?

Ingat, setiap orang memiliki perspektif dalam penilaian mereka. Ada rangkaian proses dalam benak setiap orang dalam membuat penilaian yang berbeda satu dengan yang lain atas seseorang. Yang terpenting adalah saat melakukan Internal Branding, Anda mampu benar-benar membuat definisi jujur tentang keadaan Anda, kemudian merefleksikannya keluar dengan jujur, menerima saran dan kritik orang lain untuk membuat penebalan pada definisi Internal Branding, meluruskan posisi branding Anda, dan melakukan perubahan-perubahan yang diperlukan agar proses Personal Branding Anda merupakan sesuatu yang benar-benar dikenal unik. Hal terpenting saat melakukan Internal Branding adalah bersikap jujur terhadap diri sendiri tentang keadaan Anda, kemudian merefleksikan keadaan itu keluar; jangan takut menjadi orang yang tidak sempurna, karena dalam keadaan apa adanya, banyak peluang dibukakan kepada kita untuk memperbaiki dan merubah diri kita.

Internal Branding, adalah apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda, harapan apa yang ingin Anda raih sebagai kualitas internal Anda yang mencuat dan membuat oranglain benar-benar tertarik pada kualitas itu di dalam Anda. Percayalah pada diri sendiri, bahwa Internal Branding itu benar-benar mewakili keadaan Anda sebenarnya dan bukan yang Anda rekayasa untuk dilihat oranglain.

Apa yang oranglain lihat, pahami dan simpulkan tentang keadaan Anda, adalah yang disebut Eksternal Branding . Eksternal Branding memang dipengaruhi oleh perspektif oranglain, standar penilaian eksternal, status, relasi, dan tingkatan kepentingan. Namun, demikian Eksternal Branding juga dipengaruhi seberapa kuat dan besarnya pengaruh Internal Branding yang kita proyeksikan keluar melalui rangkaian tindakan-tindakan, reaksi dan perubahan sikap yang kita lakukan. Jadi, jelaslah, Personal Branding, adalah interaksi yang terjadi antara Internal Branding dan Eksternal Branding yang mengarahkan kepada Personal Growth Anda.

Manfaat Personal Branding

Ingat betapa sebuah iklan yang membekas dalam benak kita kadang dapat mendorong terjadinya impulse buying atas produk tertentu? Nah..inilah kekuatan dahsyat yang saya maksud dari keberhasilan sebuah iklan atas proses pengambilan keputusan membeli oleh target market mereka. Bayangkan jika ini terjadi pada Personal Branding kita; saat dewan direksi memutuskan untuk mengangkat seorang manajer yang cekatan, jujur, memiliki keahlian manajemen, leadership yang kuat, berani, dan dapat diandalkan maka nama yang mencuat sebagai kandidat terkuat adalah Anda! karena semua kualitas dan ‘features’ yang dibutuhkan untuk posisi tersebut ada di dalam diri Anda. Personal Branding bermanfaat untuk:

1. Merealisasi kan visi hidup Anda

2. Mengokohkan ‘Features’ atau ‘Key Attributes’ atau ‘Keahlian Utama’ Anda

3. Mengokohkan ‘Qualities’ yang Anda miliki; nilai lebih yang menyertai ‘Brand Features’ Anda

4. Membantu Anda melakukan Personal Growth setiap waktu dengan lebih strategik

5. Membantu Anda mempresentasikan diri Anda Lebih Maksimal (promosi jabatan, peluang karir, gaji lebih baik)

6. Menjalani hidup lebih Percaya Diri, Jujur dan Penuh Semangat

7. Membuka peluang lebih banyak untuk pertumbuhan, peningkatan keahlian dan pengetahuan

Dan lebih banyak manfaat lain yang dapat Anda temukan saat menjalaninya nanti.

8 Langkah Strategis

Jika sekarang ini adalah waktu dimana Anda memutuskan untuk memulai mengelola Personal Branding Anda, maka inilah langkah-langkah yang saya sarankan Anda lakukan:

1. DIG DEEP : WHO YOU ARE?

Cari tahu dan buatlah daftar tentang penemuan ini. Buatlah dalam dua kolom, tentang SIAPA ANDA; di kolom satu menurut Anda sendiri, dan kolom kedua menurut orang lain (buat dua sampai tiga anak kolom dari 2-3 orang berbeda). lalu cari kesamaan dari pendapat mereka ini dengan daftar Anda. Analisa dengan seksama (tentu saja Anda harus dapat benar-benar jujur) apakah hal-hal ini benar-benar dapat mendefinisikan keadaan diri Anda? jika ya, pilihlah 3-5 atau bahkan lebih hal-hal yang ingin Anda adaptasi sebagai kekuatan Internal Branding Anda, kemudian fokus pada hal-hal yang telah Anda pilih ini sebagai area kekuatan yang akan Anda kelola sebagai kekuatan branding Anda kemudian.

2. DEFINE YOUR DREAMS AND MAKE IT HAPPEN

Catat Visi Hidup Anda, kemudian tuliskan pencapaian apa saja yang ingin Anda raih dalam hidup Anda, bagikan dalam bentuk matriks 6 bulan, 1 tahun, 3 tahun dan 5 tahun ke depan. Untuk memudahkan, anda dapat mulai mendesain Mission Statement untuk perencanaan kehidupan Anda baik secara pribadi, profesi, sosial  dan keluarga. Anda harus dapat menemukan arah hidup Anda, dan menyusun Mission Statement : raison d’ être membantu Anda mengarahkan tindakan mencapainya.

Kemudian, coba perhatikan, apakah hal-hal yang telah Anda muat dalam Internal Branding Anda telah dapat membantu Anda menuju Pencapaian Visi Diri? Mencapai Mimpi yang Anda idamkan? Jika belum, cari tahu hal apa lagi yang dapat Anda tambahkan untuk membantu Anda dalam proses ini.

3. GO AFTER YOUR TARGET AUDIENCE WITH FIRE IN YOUR HEART

Penuh Semangat! ini kuncinya. Percayai bahwa Personal Branding Anda adalah kemasan yang cukup kuat untuk memenangkan kompetisi. Presentasikan dengan kepercayaan diri, dan Anda akan melihat betapa pengaruh itu dapat membuat impresi yang dalam pada audiens yang Anda tuju. 

Satu hal penting lain yang perlu diingat, tetaplah jujur tentang keadaan Anda. Ini memudahkan kekuatan Personal Branding Anda mencuat dari kebanyakan. Tentu sulit, jika Anda memanipulasi keadaan Anda untuk berbagai audience, dan dengan mengenakan ‘Features’ yang bukan merefleksikan keadaan sebenarnya, mungkin anda berhasil ‘mengelabui’ situasi dan keadaan tertentu, tetapi Personal Branding Anda menjadi tidak fokus, tidak powerful apalagi teruji konsisten. Daripada melakukan hal sia-sia yang melelahkan (karena Anda harus melakukan ‘bongkar-pasang’ Brand Features Anda) lebih baik fokus kekuatan Anda dalam keadaan sebenarnya Anda.

4. DONT CRASH AND BURN

Seringkali Anda mengalami stagnasi, mandek atau bingung hendak melakukan apa lagi atau bagaimana melakukannya. Jangan Kuatir.. Anda tidak sendirian. Hal yang paling efektif untuk menghindarkan diri dari tantangan berhenti di tengah jalan, adalah dengan mencari tahu hal-hal apa yang membuat Anda terhenti. Apakah masalah ini terkait hal psikis/mental  ataukah hal-hal yang terjadi di lingkungan Anda. Jika hal-hal yang telah dapat Anda kenali sebagai penyebab ini Anda temukan dan dapat atasi, lakukan. Jika tidak, jangan ragu dan sungkan meminta bantuan oranglain yang Anda pikir dapat membantu Anda mengatasi stagnasi ini. Dalam keadaan stagnasi seperti ini, jangan mudah terpengaruh untuk mengikuti pola/bentuk dari personal Branding orang lain yang Anda nilai berhasil. Tidak selamanya keberhasilan oranglain memiliki komposisi kesuksesan yang sama dengan yang Anda miliki. Berhenti Membanding dan Mencopy, lakukan sesuatu dengan maksimal dengan apa yang Anda miliki.

5. RECRUIT A SQUAD OF BRAND CHEER LEADER

Ini yang saya sukai. Kita tidak mungkin dapat berhasil sendirian! Keberhasilan kita juga tergantung dari bagaimana kita dapat menjaga relasi dengan banyak orang, dan mempertahankan persahabatan dengan orang-orang yang dapat mendukung kesuksesan kita, seperti kita mendukung keberhasilan mereka juga. Mulailah membentuk ‘team’ kecil yang mendukung keberhasilan Anda mengukuhkan Personal Branding yang Anda ingin kokohkan, kemudian mintalah mereka dalam beberapa jangka waktu, untuk melakukan analisa dan penilaian atas Anda. Ini membantu Anda untuk memiliki keabsahan akan keberhasilan Anda membentuk Powerful personal Branding keluar.

6. PACKAGING!

Tidak ada produk yang laku terjual hanya dengan kampanye yang hebat tanpa didukung kemasan. Demikian juga Personal Branding Anda. Presentasikan Personal Branding anda sesuai dengan kemasan yang dapat merepresentasikan branding Anda. Sertakan Kualitas yang menonjol dan membuat Anda unik dinilai. Misalkan sertakan Integritas dalam Personal Branding Anda. Jika perlu tambahkan beberapa detail penting setiap kali Anda berinteraksi dengan orang lain, seperti Keramahan, Senyum, Menyapa lebih dulu, Memberikan kesempatan oranglain menyelesaikan kalimatnya..dapat dijadikan hal yang membantu kemasan Personal Branding Anda menarik untuk diperhatikan. Anda juga mungkin dapat berpikir untuk memperbaiki penampilan Anda, merapihkan pakaian (tidak perlu mahal, yang penting sopan dan bersih), menata rambut Anda, membersihkan kuku Anda, dan sebagainya. Ingatlah kesan, meninggalkan pesan. Tinggalkan Kesan yang baik, agar pesan anda tersampaikan (Anda tengah menyampaikan Personal Branding Anda).

7. GET COMFORTABLE WITH YOUR OWN SKIN

Perubahan bagaimanapun kecil nya pasti memerlukan waktu adaptasi. Usahakan, perubahan apapun yang Anda lakukan adalah yang benar-benar Anda inginkan, karena Anda membutuhkannya. Buatlah diri Anda senyaman mungkin dalam melakukan nya. Karena itu, saya selalu mendorong perubahan dan tindakan yang mengikuti arah perubahan lebih efektif terjadi jika didasari oleh motivasi yang dibangun dari diri sendiri, bukan karena keharusan atau karena diminta orang lain. Sekali lagi, Anda harus benar-benar nyaman dengan keadaan Anda, dengan Personal Branding yang ingin Anda ‘market’ kan keluar.

8. DEVISE A PLAN AND GET ON WITH IT

Melakukan sebaik-baiknya saja tidaklah cukup. Anda harus benar-benar bekerja keras mengupayakannya. Ingat, kompetitor Anda lumayan banyak, Anda harus mencuat unggul karena keunikan yang Anda miliki. Galilah dan temukan hal-hal yang membuat Anda memenangkan kompetisi ini dan diperhitungkan sebagai seorang dengan  Powerful Personal Branding. Akuntan dengan sertifikasi brevet A-C, teliti, jujur, cekatan, dapat bekerja dibawah tekanan, mampu mendelegasi tugas, memiliki kemampuan komputer akuntansi yang baik, seperti Anda misalnya cukup banyak, tetapi diatas semua Features dan Qualities ini Anda harus menambahkan satu atau lebih yang membuat Anda mencuat dari kebanyakan orang (Stand Out in Crowd). Ini adalah kerja keras, lakukan sesuatu sekarang.

Setidaknya buatlah dalam 5 bagian Peta Potensi ini distribusi yang Anda perlukan dalam mencapai Visi Hidup  Anda ke depan.

peta-potensi

Siapapun Anda, dan bidang pekerjaan Anda, ketahuilah sebenarnya Anda memiliki banyak sekali potensi, keahlian dan kualitas yang belum Anda kelola dengan maksimal, bahkan ada beberapa yang belum Anda temukan di dalam diri Anda. Setiap Anda, memerlukan Peta Potensi untuk mengetahui hal ini. Karenanya, mulai biasakan untuk mulai membuat Portfolio Potensi  secara berkala dan menghitung semua potensi yang Anda miliki dan perlu Anda miliki untuk merancang Perencanaan Karir Anda ke depan nanti.

Selamat Beriklan!

Leave a comment

Create a website or blog at WordPress.com

Up ↑